Tahukah momy bahwa kata semur dipercaya berasal dari kata smoor dalam bahasa Belanda yang berarti dimasak dengan api kecil atau perlahan. Teknik memasak dengan api kecil dikenalkan Belanda pada masa kolonialnya di Indonesia, kemudian dipadukan dengan rempah-rempah dan kecap manis lokal, sehingga terciptalah semur.

Bahan :
- 350 gr fillet ayam, potong-potong
- 2 buah kentang, kupas, potong-potong wedges, goreng hingga berkulit
- 1 batang daun bawang, iris kasar
- 2 buah kapulaga
- 2 cm kayumanis
- 2 butir cengkeh
- 2 lbr daun salam
- 1 sdm gula merah
- Secukupnya kecap manis
- Garam
Bumbu halus :
- 4 cabe merah keriting
- 1 buah tomat
- 3 butir kemiri
- 6 bawang merah
- 3 bawang putih
- 1/2 butir pala
Cara Membuat :
- Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan daun salam dan semua rempah, masak hingga bumbu matang
- Masukkan ayam fillet, aduk hingga berubah warna. Tuang kecap manis, gula merah, garam, merica. Aduk rata
- Tuang secukupnya air, masak hingga mendidih. Saat hampir matang masukkan kentang dan daun bawang. Aduk hingga meresap
- Angkat, sajikan dengan taburan bawang goreng
Komentar
Posting Komentar